Oleh; Nayla Adiba
Hari Senin, tepatnya pada 16 Desember 2024 semalam, Muallimaat menyelimuti dinding malamnya dengan serpihan duka. Semuanya merasa sangat kehilangan akan hadirnya sang pengamat yang menjadi saksi setiap sudut madrasah.
Sebelumnya, Ia sempat mengalami flu berat, radang paru-paru, hingga abses yang mengharuskan untuk singgah sementara di Asrama Khansa. Ustadzah Nana, salah satu guru pecinta kucing di Muallimaat juga sempat membawa Rocky ke salah satu klinik hewan di Jogja.
“Ustadzah sebelumnya udah merasakan ketidak hadiran Rocky di madrasah, lalu ustadzah tanya guru-guru yang lain dan dapat kabar kalo ternyata Rocky di Khansa. Sedihnya lagi, ustadzah tiba-tiba ditelpon anak-anak Khansa dan dikabarin kalau Rocky lagi sakit,” ucap Ustadzah Nana sepulang dari membawa Rocky ke klinik.
Rocky, menapaki setiap sudut madrasah dengan jejak bulu abu sejak lima tahun yang lalu, masih membekas hingga sekarang. Menjadi saksi bagi setiap hangatnya kebersamaan yang menetap di madrasah. Kabarnya membawakan duka yang menyelinap ke seluruh isi madrasah hari ini.
Sekarang, Rocky sudah dimakamkan di kediaman Ustadzah Yuni, guru Sejarah di Muallimaat. Harapannya, semoga pergi dengan berselimut ketenangan dan meninggalkan jejak kenangan baik bagi seluruh warga madrasah. Fly high, Rocky!