Oleh: Talitha Anindya
Rabu, 15 Mei 2024 – Sejak sore, para prajurit Angkatan 101 ELEANOR terlihat antusias mengikuti kegiatan Pelatihan Da’i Pelajar Muhammadiyah 1 (PDPM 1) yang berlangsung di Madrasah Mu’allimaat. Acara ini digelar oleh IPM Mu’allimaat sebagai wadah untuk mempersiapkan generasi muda menjadi pendakwah yang siap terjun ke tengah masyarakat. Dengan mengusung tag-line “Implementasi Nilai-Nilai Islam Melalui Dakwah Inklusif, Wujudkan Da’i Transformatif,” kegiatan ini diharapkan bisa jadi langkah awal lahirnya kader-kader dakwah yang lebih terbuka dan solutif.
Dengan Ufa Yardha dan Nasyti Imaninda tampil sebagai MC, memandu jalannya acara mulai dari pembukaan, pembacaan Kalam Ilahi, menyanyikan lagu mars, hingga penutupan. Setelah sesi pembukaan, peserta diberi waktu untuk ISHOMA dan mendengarkan KULTUM singkat sebelum lanjut ke sesi utama. Kegiatan dilanjutkan dengan sesi “Operasi Gabungan”, yang diawali dengan pra-SGD bersama para kapten kelompok. Suasana makin hidup saat Pak Menteri Niki Alma menyampaikan materi dengan gaya santainya, sehingga senyum ceria nan cantikpun tampak menghiasi sesi ini, menandakan para prajurit menikmati setiap momennya.
Operasi gabungan selesai dilakukan oleh para prajurit, maka prajurit bersiap menghadapi tantangan berikutnya yakni, simulasi Pertarungan Militer. Dalam sesi ini, tiap kelompok dipimpin oleh seorang Letda untuk beradu argumen dengan regu lain. Dimana akan ada pembicara 1, pembicara 2, dan pembicara 3 untuk, membahas topik menarik dan sedang ramai diberbincangkan yakni “Bina Anak Nakal di Barak Militer.” Tim pro dan tim kontra akan bertarung satu sama lain mempertahankan argument mereka masing-masing. Dengan sistem debat tim pro dan kontra, simulasi ini bukan cuma melatih cara berpikir kritis, tapi juga kemampuan menyampaikan pendapat dengan cara yang cerdas dan terstruktur.
